untuk yang ku sayang

kau bagaikan kata-kata penyair yang begitu indah,
bumi berputar begitu cepat saat aku bersamamu dan berhenti saat kehilanganmu,
kaulah semua sumber inspirasiku, penyemangat dan motivasi di hidupku,
dari awal ku bertemu denganmu, aku sudah merasakan kalua kau adalah belahan jiwaku,

hatimu adalah sekeping hati yang Tuhan titipkan untuk bersatu dengan ku,
dirimu adalah pahlawan yang tiada hentinya bersamaku,
dan cintamu adalah cinta yang tiada duanya bersamaku,

rasa sayang dan cinta bukanlah materi yang di perjual belikan,
cinta yang kau berikan adalah awal kehidupan,
resapan jiwa dan hangatnya dirimu bagai mentari dan Ibu yang memberikan kasih sayang sepanjang masa,
untuk dirimu yang tersayang, aku cinta kepadamu.

kau yang ku nanti

tak ada yang lain di hati ini  selain dirimu,
ku mencintaimu dengan cara ku sendiri,
dengan menutup mata, telnga dan hati ini,
rindu yang ku rasakan menjadi berbeda saat semuanya tak ada yang tak mungkin dan terhalangi,

cinta ini bukan cinta buta tapi cinta yang bijak,

sekejap saja

untuk pertama dan terakhir kalinya aku memohon denganmu,
bahwa aku sangat membutuhkan dirimu di kehiduoanku,
aku bagai air di padang pasir yang mudah habis tanpamu,
bagai batu kerikil yang kecil yang mudah hancur bila itu tanpamu,

katakanlah kau ada saat ini untuk ku,
katanlah saat ini kau mencintaiku,

nukilan khas buat dirimu

Kau hadir kala ku kesepian…
namun tuhan campakkan rasa sayangku padamu…
setiap hari ku coretkan peristiwa bersamamu….
bila sayang menjadi cinta…
kau hilang dari duniaku…

Setiap hari aku memohon pada yang-kuasa…

mendambamu

terang saja aku menunggumu,
wajar saja aku menunggumu,
karena kau ciptaan-Nya yang begitu indah,
pancaran sinar mata mu menembus ruang hati ku ysang kosong dan gelap,
senyum mu bak keindahan yang tiada tara,
dan hati mu bak air yang menyejukan siapa pun dan memadamkan api,

dirimu di dalam kehidupan ku sudah seperti mentari yang menyindariku di kala ku terbangun,
dan dirimu bagaikan rembulan yang tersenyum di gelap malam dan menemani ku terlelap hingga menjadi mentari kembali,
sentuhan lembut jemarimu baggiakan tak ada sentuhan lagi yang dapat menyentuhku,
dan dirimu melebihi apapun yang pernah ku lihat,

begitu mendambanya diriku akan dirimu,
karena aku tak amu kehilangan yang indah begitu saja,
ungkapan hati tak semuanya sama dengan apa yang di ucap,
awanpun berubah menjadi terang dan cerah ketika mengikuti langkahku dengan mu,
karena di setiap langkahku terselip do'a untukmu.

pertemuan

sajak kecil mengiringi sedikit langkahku,
walau akan senyap dan lenyap,
seakan pertemuan tak akan berakhir sampai di aini,
jauh walau memandang di sana,

melukiskan segalanya dalam bayangan,
waktu mnjadi pudar,

tangisan sedu

hanya dinding putih yang menjadi sandaranku,
hanya pena hitam dan kertas penuh goretan yang membawa ssemua ceritaku,
hanya Tuhan yang tahu semua kepedihan ini,
dan tak ada vinta di hati ini,

hati ini hitam karena tertutup,
kegelapan bekas cintamu,
hati ini keras karena telah di lumpuhkan oleh kekerasanmu,

kau buatku mengerti

terimakasih atas semua suka dan duka,
cinta bukan suatu materi dan aku memahaminya,
ku telah menunggu dan terdiam begitu lama,
sampai akhirnya aku bangit dan berusaha,

sekarang aku tahu, apa itu bahagia?
bahagia adalah di saat aku bersedih karenamu,
tapi aku tersenyum dan memahaminya hingga menunggu untuk bertahan,
kini aku tahu apa itu sakit?
sakit adalah ketika aku bahagia karena dirimu,
tapi ada satu duri yang masuk ke dalam hatidan duri itu terlalu dalam.

bertahan dan menumggu yang selalu aku jalani tuk mendapatkan cintamu,
tetapi itu hanya harapan palsu semata,
aku merasakan kehilanganmu saat aku menutup mata di malam hari dan aku membukanya lagi di pagi hari,

ini bukan salahmu tapi ini salahku,
kamu begitu sempurna hingga aku tersadar bahwa aku bukan yang pantas untukmu,