Kasih sang Bunda

9 bulan telah berlalu,
17 tahun pun kini aku bersama mu bunda…
Teringat akan masa kesil dan di masa-masa sulitmu,
Aku sangat berterimakasih kepadamu,

Cintamu itu bagaikan tata surya yang sangat besar dan tak tertandingi,
Tangan lembutmu begitu hangat membelai ku,

Kisah di masa sekolah

Masa sekolah adalah masa yang paling terkesan dan terkenang,
Di mana ada cinta, pelajaran dan belajar,
Teringat akan kejahilan dan kenakalan yang pernah di buat,
Dan hal itu tak akan pernah terlupakan,

Di saat kami tertawa, sedih dan bergurau bersama di bangku,
Berlinanglah air mata saat ada perpisahan yang sangat cepat ini terjadi,
Perpisahan…..
Hal yang menakutkan ini sekarang telah terjadi….

Keindahan Alam

Kicauan burung di pagi hari bagaikan suara malaikat,
Mentari yang cerah di hari ini, membangun kan semangat ku untuk melewati hari dengan senyuman,
Lelah hati terbayarkan dengan rimbunan pohon dan eloknya alam ini,
Begitu hijau dan subur,

Kami hanya bisa bersyukur dan menikmati akan indahnya alam yang telah Engkau titipkan kepada kami,
Walau dunia ini tak seindah surga,

Musuh dalam selimut

Kita memang pernah tertawa dan berbagi cerita bersama,
Merasa duka yang berdeda,
Menanam kepercayaan yang dalam,
Keberhasilan yang di raih dalam kekompakan,

Tapi kini semua berubah,
Kau tak seperti yang ku kenal saat itu,

Kisah Setia

Rabun mata ini melihat keindahan yang lain,
Sinar mata dari mu yang membuka mata dan menerangi jiwa ini,
Dua jalan yang menjadi satu,
Seakan ini adalah jalan buntu,

Memang sulit mendapatkan sesuatu yang sesuai dengan yang di harapkan,
Harus melewati suatu ujian yang tak terkalahkan,

Sandiwara Cinta

Kini aku tersesat oleh jalan yang aku pilih sendiri,
Jalan yang tak akan ada kedamaian di hati,
Terkadang hati ini berontakk untuk pergi,
Tapi setiap masalah harus aku hadapi dengan perlahan,

Cinta…
Sulit untuk melupakannya,
Lelah untuk meneruskannya,

Hujan di bulan juni



Rintikan air yang turun secara perlahan,
Mulai membasahi bumi ini,
Angin pun mulai membelai dedauan pohon dengan lembut,
Hingga tercium akan baunya hujan datang,

Semut-semut pun berlarian,
Burung-burung bertebaran,
Hingga hujan berhenti,
Dan mentari muncul kembali,

Hanya omong kosong


Aku sudah mengerti apa yang ada di pikiran mu dan ucapan yang keluar dari mulutmu itu,
Berhentilah bersandiwara di hadapan ku karena ku sudah bosan dengan semua itu,
Apa pun yang kau ucapkan tak pernah kau lakukan,
Apapun yang terjadi tak sesuai dengan yang sesungguhnya,

Tak perlu kau ceritakan semuanya,

Kebersamaan bersama teman


Secangkir minuman menemani nikmatnya berbincang bersama,
Canda tawa yang hangat,
Terasa lepas beban di dalam hati dan pikiran ini,
Seakan hidup terasa sempurna menyapa,

Senyuman manis merekah keluar tak terduga,

terdalam

kau tak mengerti di dalam hati ini terukir yang indah,
yaitu dirimu yang membuat indah walau pahit,
ku hanya bisa terdiam melihatmu pergi dari sisiku,
tak bisa ku tebak semuanya,

untuk yang ku sayang

kau bagaikan kata-kata penyair yang begitu indah,
bumi berputar begitu cepat saat aku bersamamu dan berhenti saat kehilanganmu,
kaulah semua sumber inspirasiku, penyemangat dan motivasi di hidupku,
dari awal ku bertemu denganmu, aku sudah merasakan kalua kau adalah belahan jiwaku,

hatimu adalah sekeping hati yang Tuhan titipkan untuk bersatu dengan ku,
dirimu adalah pahlawan yang tiada hentinya bersamaku,
dan cintamu adalah cinta yang tiada duanya bersamaku,

rasa sayang dan cinta bukanlah materi yang di perjual belikan,
cinta yang kau berikan adalah awal kehidupan,
resapan jiwa dan hangatnya dirimu bagai mentari dan Ibu yang memberikan kasih sayang sepanjang masa,
untuk dirimu yang tersayang, aku cinta kepadamu.

kau yang ku nanti

tak ada yang lain di hati ini  selain dirimu,
ku mencintaimu dengan cara ku sendiri,
dengan menutup mata, telnga dan hati ini,
rindu yang ku rasakan menjadi berbeda saat semuanya tak ada yang tak mungkin dan terhalangi,

cinta ini bukan cinta buta tapi cinta yang bijak,

sekejap saja

untuk pertama dan terakhir kalinya aku memohon denganmu,
bahwa aku sangat membutuhkan dirimu di kehiduoanku,
aku bagai air di padang pasir yang mudah habis tanpamu,
bagai batu kerikil yang kecil yang mudah hancur bila itu tanpamu,

katakanlah kau ada saat ini untuk ku,
katanlah saat ini kau mencintaiku,

nukilan khas buat dirimu

Kau hadir kala ku kesepian…
namun tuhan campakkan rasa sayangku padamu…
setiap hari ku coretkan peristiwa bersamamu….
bila sayang menjadi cinta…
kau hilang dari duniaku…

Setiap hari aku memohon pada yang-kuasa…

mendambamu

terang saja aku menunggumu,
wajar saja aku menunggumu,
karena kau ciptaan-Nya yang begitu indah,
pancaran sinar mata mu menembus ruang hati ku ysang kosong dan gelap,
senyum mu bak keindahan yang tiada tara,
dan hati mu bak air yang menyejukan siapa pun dan memadamkan api,

dirimu di dalam kehidupan ku sudah seperti mentari yang menyindariku di kala ku terbangun,
dan dirimu bagaikan rembulan yang tersenyum di gelap malam dan menemani ku terlelap hingga menjadi mentari kembali,
sentuhan lembut jemarimu baggiakan tak ada sentuhan lagi yang dapat menyentuhku,
dan dirimu melebihi apapun yang pernah ku lihat,

begitu mendambanya diriku akan dirimu,
karena aku tak amu kehilangan yang indah begitu saja,
ungkapan hati tak semuanya sama dengan apa yang di ucap,
awanpun berubah menjadi terang dan cerah ketika mengikuti langkahku dengan mu,
karena di setiap langkahku terselip do'a untukmu.

pertemuan

sajak kecil mengiringi sedikit langkahku,
walau akan senyap dan lenyap,
seakan pertemuan tak akan berakhir sampai di aini,
jauh walau memandang di sana,

melukiskan segalanya dalam bayangan,
waktu mnjadi pudar,

tangisan sedu

hanya dinding putih yang menjadi sandaranku,
hanya pena hitam dan kertas penuh goretan yang membawa ssemua ceritaku,
hanya Tuhan yang tahu semua kepedihan ini,
dan tak ada vinta di hati ini,

hati ini hitam karena tertutup,
kegelapan bekas cintamu,
hati ini keras karena telah di lumpuhkan oleh kekerasanmu,

kau buatku mengerti

terimakasih atas semua suka dan duka,
cinta bukan suatu materi dan aku memahaminya,
ku telah menunggu dan terdiam begitu lama,
sampai akhirnya aku bangit dan berusaha,

sekarang aku tahu, apa itu bahagia?
bahagia adalah di saat aku bersedih karenamu,
tapi aku tersenyum dan memahaminya hingga menunggu untuk bertahan,
kini aku tahu apa itu sakit?
sakit adalah ketika aku bahagia karena dirimu,
tapi ada satu duri yang masuk ke dalam hatidan duri itu terlalu dalam.

bertahan dan menumggu yang selalu aku jalani tuk mendapatkan cintamu,
tetapi itu hanya harapan palsu semata,
aku merasakan kehilanganmu saat aku menutup mata di malam hari dan aku membukanya lagi di pagi hari,

ini bukan salahmu tapi ini salahku,
kamu begitu sempurna hingga aku tersadar bahwa aku bukan yang pantas untukmu,

bayangan semu

Kecewa yang mengendap
sudah lama ingin lepas
dari kenyataan
yang harus diterima
Tetes airmata
dipaksa menghentikan
walau didalam sini
tangis itu berlanjut

Ungkapan Cinta Sang Penyair

Ku yakini cinta sejati akan selalu abadi
Seperti cinta yang suci
Yang datang dari sang Ilahi
Ku merasa dirimu selalu di sisi

Yang memberi hidup ini penuh arti
Seperti bidadari yang tak pernah terganti





Kamu adalah rangkaian bunga

Yang memberikan indah di jiwaku

Senyummu adalah mata disetiap ku menatap

Melingkari waktu tanpa lelah

Aku adalah budak diantara putri sang raja

cinta abadi

Tuhan,.. Sebelum berakhir massa ku,
izinkanlah aku mencintainya...
Dan sebelum aku meninggal nanti,
aku ingin melihat senyum manisnya kepada ku untuk terakhir kalinya...

Tuhan,.. Aku cinta padanya,
walau dia tak pernah tau perasaan ku sebenarnya...
Jika aku sudah pergi nanti,
aku ingin melihatnya bahagia dengan wanita yg mencintainya...
Aku pergi bukan karena aku tak mencintaimu tapi aku pergi karena sakit yang ku derita...

Sebab itu, hari" ku slalu ceria, semangat dan gak mudah putus asa...

tentang isi hati

Sudah sekian lama aku mengenalmu,
sekian lama pula aku mendambamu,
dan kini kita pun bersama yang ku harap untuk selamanya.

Kata "cinta" yang kau ucap pada ku.

kekecewaan jiwa

awalnya bgitu indah hingga saat ini denganmu.
cinta yg kni ku rasa semakin sulit dan trasa hambar,
tak ada perjuangan dan tak ada perpisahan,
hanya ungkapan kata yang atak karuan yang selalu terungkap.
sudah letih dngan smua ini, sudah lelah menjalani.
tak semudah yg kau ingini begitu jauh dari yang kau kira.
indah memang tapi agak sulit tuk di terima.
kini sudah bosan mengikrarkan semua janji2 itu,

puisi untuk sang pelita

cinta, rindu dan sayang ini tulus hanya untukmu,
air mata ini berlinang seketika jika mengingat keikhlasanmu,
tesenyum bibir mungil ini menjadikan sebuah isyarat dakam hati mencintaimu,
melepaskan beban hanya ingin bertemu dengan dirimu yang hanya ad adi jiwa ini,
dirimu bagai penerang dalam gelap,
pelita dalam hati dan kehidupan,
obat di kala sakit.

cinta dan rinduku

Adakah engkau disana sepertiku
Memasuki dunia hayalanku yang mencaci
Aku berhayal berduaan dengan mu
Dimana aku dapat tertawa bersamamu, menggenggam tanganmu
Wahai cintaku disana
Mengapa kau tak mengenaliku
Kau tak tahu apa yang ada di hatiku
Kau tak tahu jika aku memandingi wajah indahmu
Adakah engkau disana sepertiku
Yang tidak sadarkan diri akan cinta yang bersemi
Yang tak mampu mengucapkan kedalaman kerinduan
Saat berhadapan dengan mu
Aku yang terkurung di ruang cinta dan kerinduan ku

sahabat penghianat

Untaian katamu ternyata palsu
Janji indah telah kau ingkari
Untuk terus menjadi sahabatku
Tahukah kau sobat???
Bahwa segala luka yang menyobek hatimu
Dapat juga ku rasakan dan menusuk jiwaku
Bahwa darah yang menetes dari luka itu
Seiring air mata yang mengalir di pipiku
Sadarkah kau sobat???
Bahwa kepedihan yang selalu tampak di wajahmu
Adalah mimpi terburuk yang membebaniku
Bahwa sikap dinginmu untukku
Adalah pedang yang terus menghujam dadaku
Dulu secercah tawamu yang indah
Selalu menggelitik jiwaku untuk tersenyum
Tapi kini semua tlah berubah
Dan bukan lagi kebahagiaan

persahabatan kokoh

persahabatan yang akan terus utuh dan kokoh
itu apabila kita memulainya
dengan saling kepercayaan dan keterbukaan..
dengan adanya keduanya insyaAllah tak ada perselisihan.
kebersaamaan itu indah,
jangan buat suatu kesalahan
yang akan membuat ikatan persahabatan putus.
Jangan segan atau malu atau menundanunda
ketika kau ingin memeluknya,
sayangilah ia selagi ia masih bersamamu.

persahabatan

Dan jika berkata,
berkatalah kepada aku tentang kebenaran persahabatan?..
Sahabat adalah kebutuhan jiwa, yang mesti terpenuhi.
Dialah ladang hati, yang kau taburi dengan kasih dan kau panen dengan penuh rasa terima kasih.
Dan dia pulalah naungan dan pendianganmu.
Karena kau menghampirinya saat hati lapa dan mencarinya saat jiwa butuh kedamaian.
Bila dia bicara, mengungkapkan pikirannya,
kau tiada takut membisikkan kata “tidak” di kalbumu sendiri,
pun tiada kau menyembunyikan kata “ya”.
Dan bilamana ia diam, hatimu tiada ‘kan henti mencoba merangkum bahasa hatinya;
karena tanpa ungkapan kata,
dalam rangkuman persahabatan, segala pikiran, hasrat, dan keinginan terlahirkan bersama dengan sukacita yang utuh, pun tiada terkirakan.
Di kala berpisah dengan sahabat, janganlah berduka cita;
Karena yang paling kaukasihi dalam dirinya,
mungkin lebih cemerlang dalam ketiadaannya,
bagai sebuah gunung bagi seorang pendaki,
nampak lebih agung daripada tanah ngarai dataran.
Dan tiada maksud lain dari persahabatan kecuali saling memperkaya ruh kejiwaan.
Karena kasih yang masih menyisakan pamrih,
di luar jangkauan misterinya, bukanlah kasih, tetapi sebuah jala yang ditebarkan:

kekecewaan terdalam

hari dan waktu ku tersita karena dirimu dan hanya untuk mu,
selalu menunggu itu yang ku alami bersama mu,
hingga tak ada batasan ku begini,
kesekian kali pula kau mengecewakanku,
letih menanti,
tak sabar hati ini ingin pergi dari mu,
pergi sejauh mungkin dari hati dan kehidupanmu.

enyah lah dari sisiku,

kehilangan

ku telah mendapatkan harapan palsu itu,
retak jalan ini,
angan harapan ini,
redup cahaya ini,

kehadiran yang di tunggu memang mengecewakan,
janji yang penuh angan berubah menjadi debu,
warna yang terang menjadi pudar,
hingga semuanya menghilang,

indah memang khyal yang penuh dengan dunia fana yang tak bisa tergapai,
rajukan kata-kata penuh intrik,

kehidupan

manusia di takdirkan berbeda-beda dengan berbagai rupa,jenis, dan ragam,
kadang ada manis dan pahit,
kadang ada suka dan duka,
kadang ada miskin dan kaya,

perbedaan yang terkadang sulit di persatukan tapi mudah untuk di pertemukan,
persamaan yang terkadang sulit di pertemukan tapi mudah di persatukan,
seperti cinta.

kehidupan di dunia ini penuh dengan cinta jika kau menyadari banyak yang peduli denganmu,

hampa

terdiam dan terpaku melihat dalam satu sisi yang berbeda,
ungkapan hati terus merenung tiada henti,
entah perasaan berubah-ubah yang aku alami,
jenuh melihat keadaan sekitar,
tak ada yang membuatku tertawa dan gembira di hari ini,

resah yang ku rasakan tak seperti hari kemarin,
seprti di hari ini tak ada cerita dalam kehidupan,
lelah ku mencari sesuatu berharga tapi tetap tak ku sadari,

kesunyian

ku pandangi terbenamnya matahari di sore itu,
terlukiskan sebuah kisah yang amat mendalam,
terukir sebuah bayangan yang amat gelap,
mencoba tuk merubah seuatu imajisi dalam bentuk karya,
terdiam ku di dalam kesunyiam yang ku buat sendiri,
terpaut akan berbedanya kehidupan,
terpanah akan perbedaan jenis,

ku merenung dan tak ingin beranjak dalam suatu kesalahan,
terkikis seperti karang yang dahulunya kuat,

IBU

sejauh jalan yang kau lewati tlah membuahkan setapak yang kau jalani,
hempasan angin kencang, terik matahari, dan kilau dunia,
di kala larut yang dingin kau menjadi penghangat,
di kala panas yang menyengat kau menjadi penyemangat,

ibu,
besar pengorbanan yang mungkin tak akan sanggup ku balas,
ku tak ingin air mata itu jatuh hanya karna anakmu ini yang tak tahu diri dan tak tahu berterima kasih,
ibu,